Ilustrasi (istimewa) |
Sekretaris Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Nahari Muslih, mengatakan penetapan dilakukan setelah hari ini dilakukan rukyatul hilal untuk menentukan awal bulan qomariyah di sejumlah titik di seluruh perwakilan LFNU se Indonesia.
"Hari ini tanggal 15 Oktober bertepatan dengan tanggal 29 bulan Dzul Qa'dah, di mana sudah menjadi tradisi kami melihat hilal awal bulan qomariyah. Dari sejumlah titik ternyata tidak satupun yang berhasil melihat hilal sebagai tanda awal bulan, sehingga Dzul Qa'dah kita putusakan genap tiga puluh hari, di mana 10 Dzulhijjah atau Idul Adha berarti akan jatuh tanggal 26 Oktober," kata Nahari di Jakarta, Senin (15/10/2012).
Nahari menjelaskan, sejumlah titik lokasi hilal di antaranya 10 tempat di Jawa Timur, empat tempat di Jawa Tengah, dan dua tempat di DKI Jakarta.
"Di Jawa Barat salah satunya di Pelabuhan Ratu, dan semuanya memang tidak berhasil melihat hilal. Ada berbagai alasan, di antaranya tertutup mendung atau yang berhasil melihat hanya samar-samar, ketinggiannya tidak mencukupi," tambahnya.
Keputusan Idul Adha jatuh pada tanggal 26 Oktober ini sama dengan hasil keputusan Sidang Isbath di Kemenag yang dilakukan sore hari dengan proses yang cepat.
Sumber: http://nasional.sindonews.com/read/2012/10/15/15/680029/pbnu-tetapkan-idul-adha-tanggal-26-oktober
Author: 00.09
-
Tidak ada komentar